Awalnya agak bingung disuruh buat artikel tentang pendidikan
islam tapi ah demi tuntutan dakwah mungkin nanti jadinya agak gak jelas gitu
tapi daripada gak buat mendingan langsung ditulis apa yang ada dikepala saya
Pertama
kita akan membahas pendidikan .Pendidikan bahasa mudahnya adalah sarana membuat
manusia menjadi manusia maksudnya kita dididik agar dapat menjadi manusia yang
berjiwa pancasila menurut UUD .Tapi bagaimana cara membuat manusia pancasila
tersebut?.Hal ini diserahkan kepada pihak yang berwenang missal menteri
pendidikan,pembuat kebijakan,samapai kepala sekolah dan Guru.Terbukti dari
adanya perubahan kurikulum sejak jaman dulu dan sekarang kita memakai kurikulum
2006 yang akatanya akan diganti lagi ,Hal ini lebih dari cukup sebagai bukuti kesungguhan
mereka dalam menciptakan manusia pancasila(Smangaaaaaaaaaat).Tapi keindahan
kurikulum ini tidak sejalan dengan penerapannya karena banyak manusia di
Indonesia dapat dikatan pinta tapi tidak berakhlak missal ditandai dengan
banyaknya koruptor yang ada dinegeri ini yang bergelar agama(nah lho?).Para
pembuat kebijakanpun mencari solusi baru yaitu dengn pengajaran berbasis
karakter yang dikatakan mampu dapat membuat generasi manusia pancasila tersebut
mari kita do’akan amin J
Nah
kemudian mari kita bahas agama terutama agama kesayangan kita ,yang diterima
disisi Allah,yang istimwa,mukjizat terbesar,de el el.Kita tahu kan ajaran islam
itu menyeluruh muali dari bangun tidur sampai tidur lagi,dari hal yang kecil
sampai mengatur Negara ada dalam islam,contoh mandi,buang
hajat,bertamu,makan,minum,tidut,masuk WC,de es be.Hal iniliha menurut penulis
yang harus dikenalkan kepada generasi penerus bangsa.Menurut penulis orang
Indonesia yang dari lahir beragama islam biasanya tidak memahami seluruh ajaran
islam,tidak menerapkan semua ajaran islam,tidak semua mengenal Rasulullah saw
berbeda dengan para muallaf yang masuk islam karena jatuh cinta pada islam itu
sendiri,keindahan Al-qur’annya,kesempurnaan ajaranya,kelogisannya,dll.Entah
alas an apa mengapa orang yang dari lahir islam tapi enggan mempelajar islam
penulis pun masih bingung.
Dari
sini penulis akan mengemukakan pendapatnya tentang kesalaha pengajaran kita
selama ini.Yaitu pemisan ajaran agama dengan ajaran umum.Sepertikita ketahui
bahwa agama itu seperti terpisah dari ilmu yang lain missal
matematika,sains,dsb.Hal ini menyebabkan
pola dipikiran kita bahwa agama itu terpisah dari kehidupan.Gak percaya
coba aja klo ulangan atau ujian habis baca bismillah dan d’a kalau pengawa idak
melihat langsung sibuk buka catatan,atau orang yang abis sholat dimasjid
langsung pergi pake motor berboncengan dengan pacaranya.apa?nyontek ama pacaran
gak pa2?.alasan dari mana itu?.apakah seorang ustadz.orang bijak,atau orang
umum?dalam al-qur’an surah apa ayat berapa? Trus dari mana dapat hukumnya tidak
pa2?.Sudah dulu kalau dibahas terus artikelnya gak selesai-selesai.oh ya dari
pemisahan agama dengan ilmu lainnya.Nah hal inilah mnurut penulis sumber
masalah itu.Kita sudah terbiasa bahawa agama hanya dalam ibadah saja tidak lebih
padahal islam itu ajaran yang sangat kompeks dan menyeluruh
Solusinya
adalah kita harus memasukkan keindahan agama kita yaitu islam dalam kehidupan
sehari-hari baik kepada teman-teman kita,keluarga kita,dan orang-orang
disekliling kita.kita harus menghilangkan pola pikir agama hanya dalam hal
ibadah saja.karena islam itu ajrannya menyeluruh sehingga kehidupan masyarakat
yang adil dan sejahtera pada zaman kurrafaul Rasyidin adalah bukan sesuatu yang
mustahil.Zaman diaman keadilan ditegakkan,wanita dijunjung tinggi.dan kejujuran
dihargai,itu semua tidak mustahil.Mari kita mulai dari diri kita dari hal kecil
dan dari saat ini #quote Aa Gym :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar